Mataram NTB - Penyelenggaraan event pra musim MotoGP di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit sudah tidak lama lagi. Berbagai persiapan terus diusahakan termasuk Tim Medis RSUD provinsi NTB yang dipercayakan bertugas sebagai tim medis pada ajang bertatap internasional tersebut.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Provinsi NTB Hamid Fahmi Ardiyanto memimpin Rapat koordinasi bersama tim medis MotoGP RSUD Provinsi NTB yang berlangsung di sekretariat persiapan MotoGP di Gedung Manajemen dan Administrasi RSUD Provinsi NTB, (11/01/2023).
Hamid memaparkan beberapa issu strategis dan rencana kerja adalah menjadi pembahasan utama pada rapat ini, dimana sesuai instruksi Direktur Utama RSUD Provinsi NTB dr. H. Lalu Herman Mahaputra atau yang kerap disapa dr. Jek, bahwa semuanya harus dipersiapkan secara maksimal sehingga pada saat pelaksanaan tidak ada kendala yang berarti.
"Sesuai arahan pimpinan bahwa segala sesuatnya harus dipersiapkan dengan matang sejak dini, seluruh tim harus bekerja secara maksimal hingga kepada persiapan diri pribadi agar selalu bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas, "ungkap Hamid.
Selain dibahas issu strategis Wakil Direktur bagian umum dan Keuangan Rumah sakit milik Pemprov ini juga membahas peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi kedepannya. Untuk itu masukan dari hasil evaluasi pada saat penyelenggaraan WSBK 2021 lalu menjadi sangat penting untuk didiskusikan dalam rapat tersebut.
"Sebagai bahan diskusi maka evaluasi WSBK tahun lalu menjadi salah satu materi uta dalam diskusi kita hari ini, "jelasnya.
Rapat ini sendiri kata Hamid bertujuan untuk melakukan berbagai penyempurnaan persiapan dalam rangka penyelenggaraan MotoGP, sehingga apa yang menjadi kekurangan dan belum dipersiapkan saat penyelenggaraan WSBK lalu maka untuk segera dipersiapkan.
"Ini yang harus kita persiapkan secara maksimal sesuai arahan dr. Jek. Jangan sampai Bangsa kita Indonesia dan NTB menjadi sorotan dunia akibat persiapan tim Medis yang tidak maksimal, "pungkasnya.(Adbravo)