Mataram NTB - Membangun komunikasi sosial dengan seluruh masyarakat yang merupakan komponen bangsa menjadi salah satu tugas yang dilaksanakan anggota TNI. Tugas inipun seiring perkembangan zaman telah menjadi tugas utama TNI dalam menjaga dan memelihara teritorial di seluruh wilayah.
Begitu pula di wilayah Nusa tenggara Barat, Maka melalui Korem 162/WB Pembinaan teritorial di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilakukan dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat. Komunikasi-komunikasi sosial dengan komponen masyarakat terus dibangun oleh Korem 162 dan seluruh jajarannya hingga ke tingkat bawah yang dilakukan Babinsa, yang salah satunya silaturahmi para tokoh seperti saat ini.
Hal ini disampaikan Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti SI.P., MI.P., M.Han., dalam sebuah acara yang bertajuk Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat dengan tema “ Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia” yang berlangsung di Aula Soedirman Makorem 162/WB jalan Lingkar Selatan Mataram, (15/11/2023).
TNI merupakan alat negara yang diberi tugas pertahanan. Pertahanan seiring perkembangan zaman terus meluas tidak lagi mutlak sebagai pertahanan negara dari berbagai serangan luar akan tetapi Pertahanan saat ini telah mencakup dalam teritorial.
Sehingga saat ini, potensi Pertahanan harus dipersiapkan lebih awal sejak dini. Pertemuan silaturahmi ini menjadi salah satu metode pembinaan teritorial.
Kemudian terkait Polarisasi di Indonesia dan khususnya di Nusa Tenggara Barat, Orang Nomor satu di Jajaran Korem 162 ini mengatakan Polarisasi itu sudah ada sejak jaman sebelum merdeka, sehingga dari generasi ke generasi Polarisasi akan menjadi tantangan besar bangsa Indonesia.
“Maka dari itu untuk menghadapi hal tersebut agar ketentraman dan kedamaian hidup masyarakat NTB dapat terwujud maka sinergitas antar semua kelompok harus terbangun solid sehingga perpecahan itu tidak muda terjadi, ”kata Danrem.
Baca juga:
Berpisah Demi Tugas dan Prestasi
|
Momen silaturahmi seperti ini diharapkan mampu membangun sinergitas dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan.
“Inilah yang menjadi salah satu tugas TNI untuk masa saat ini. Semoga dengan komunikasi sosial dengan semua kelompok yang ada di NTB dan dengan seluruh masyarakat maka pembinaan teritorial akan menjadi produktif sesuai hasil yang kita harapkan baik untuk masa kini maupun yang akan datang, ”tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh agama, ketua organisasi keagamaan yang ada di NTB, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Kasiter Korem 162/WB, serta beberapa perwakilan kelompok masyarakat.(Adb)