Danrem 162/WB Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Alam di Lombok Barat

    Danrem 162/WB Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Alam di Lombok Barat

    Lombok Barat, NTB – Dalam sebuah langkah visioner untuk memajukan pendidikan berbasis budaya lokal, Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP., M.AP., M.Han., menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Alam di Dusun Gumesa Timur, Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (21/01/2025).

    Sekolah ini dirancang dengan konsep terpadu dan berbasis kearifan lokal, mengusung arsitektur tradisional Sasak. Selain memberikan pendidikan formal, Sekolah Alam ini juga berkomitmen memperkenalkan siswa pada kekayaan seni budaya Lombok, seperti sastra dan aksara Sasak, seni pertunjukan, seni kriya, serta keterampilan agrikultur dan kewirausahaan berkelanjutan.

    Acara ini turut dihadiri oleh pendiri sekolah, Marsekal TNI Purn. Dr. H.C. Hadi Tjahjanto, S.I.P., beserta istri, Ibu Nannie Hadi Tjahjanto, serta para tokoh dan budayawan lokal.

    Dalam sambutannya, Hadi Tjahjanto menekankan pentingnya pendidikan berbasis budaya lokal sebagai fondasi membangun generasi berkarakter.

    “Pembangunan Sekolah Alam ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia dengan pendekatan budaya lokal. Kami berharap sekolah ini dapat mencetak generasi yang unggul, cerdas, dan berkarakter, siap menghadapi tantangan zaman tanpa melupakan akar budaya, ” ujarnya.

    Brigjen TNI Agus Bhakti, dalam keterangannya kepada media, juga menyampaikan harapan besar terhadap keberadaan Sekolah Alam ini sebagai pusat pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai lokal.

    “Peletakan batu pertama ini adalah awal yang baik untuk menghadirkan pendidikan berkualitas yang sejalan dengan kearifan lokal. Kami optimistis kehadiran sekolah ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Lombok Barat, khususnya generasi muda Desa Giri Tembesi, ” katanya.

    Dukungan penuh dari berbagai pihak diyakini akan menjadikan Sekolah Alam ini sebagai pusat pendidikan yang tidak hanya membangun kecerdasan akademik, tetapi juga memperkuat identitas budaya generasi muda di Nusa Tenggara Barat.

    Pembangunan Sekolah Alam ini menjadi langkah nyata dalam melestarikan dan memajukan budaya Sasak, sekaligus memberikan pendidikan berbasis nilai-nilai luhur yang dapat menghadapi tantangan masa depan. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Sinergi Penegakan Hukum, Kakanwil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Komitmen Bersama Siap WBK, Rutan Praya Canangkan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja
    Masif Patroli KRYD, Polsek Mataram Wujudkan Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat
    Kapolres Lombok Utara Bersama Forkopimda Melaksanakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
    Danrem 162/WB Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Sekolah Alam di Lombok Barat

    Ikuti Kami