Mataram NTB - Kehadiran NTB Care sebagai perpanjangan tangan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat. Masyarakat dinilai percaya akan komitmen tinggi NTB Care untuk menjembatani aspirasi dan keluhan yang diadukan baik melalui aplikasi maupun sosial media NTB Care.
Salah seorang masyarakat melalui akun facebooknya, Sangaji Ndai, Senin 28 Februari 2022 merekomendasikan NTB sebagai wadah komunikasi sosial yang mampu memberi informasi berjenjang dan tepat kepada staka holder sebagai pihak yang mengeksekusi kebijakan.
“NTB Care memiliki komitmen tinggi untuk menjembatani aspirasi dan keluhan masyarakat dengan pemegang otoritas kebijakan. ntb care sebagai wadah komunikasi sosial yang mampu memberi informasi berjenjang dan tepat kepada stakeholder sebagi pihak yang pengeksekusi kebijakan, NTB Care memiliki tanggungjawab moral yang cukup berat tapi berkat kerja pintar dan cerdas tim NTB Care mampu tangani dengan baik tertuntaskan. Kami bersyukur dan bangga memiliki NTB Care dan sangat bermanfaat terimakasih NTB Care kami berharap NTB Care tetap eksis untuk selamanya, ” tulisnya.
Novia Shopia Farida, mahasiswi pasca sarjana Universitas Mataram juga mengungkapkan, masih banyak masyarakat yang belum tau keberadaan NTB Care. Padahal NTB Care sangat membantu masyarakat dalam memberikan aspirasi dan aduan yang terjamin tersampaikan kepada pejabat terkait.
“Promosinya harus dimasifkan lagi, supaya masyarakat tidak bingung harus mengadu kemana yang langsung ditanggapi oleh pejabat terkait, ” ungkapnya kepada Humas Pemprov NTB di Kediri.
Sementara itu H.A.Aziz, S.H, .M.H selaku Koordinator NTB Care menyebutkan tugas NTB CARE adalah melanjutkan informasi terkait pengaduan dari masyarakat atas layanan publik yang berkaitan erat dengan urusan-urusan pemerintahan.
Namun, tambah Aziz bukan berarti NTB Care mengambil alih tugas OPD. Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu dalam memberikan fasilitasi khususnya dalam urusan kesehatan terkadang memerlukan stimulan/bantuan finansial seperti pendampingan, biaya transportasi yang tidak di tanggung oleh BPJS, apalagi bagi pasien yang tidak memiliki BPJS.
“Oleh karenanya kedepannya kami berharap NTB Care dapat bekerjasama dengan stakeholder terkait dan memiliki anggaran guna melanjutkan program unggulan NTB Care ini, ” harap Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Pemerintahan, Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik tersebut.(Adbravo)