Mataram NTB - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat ( Kapolda NTB ) Inspektur Jenderal (Irjen ) Polisi R. Umar Faruq., SH. M. Hum memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Gatari Praja 2024 dalam rangka Cipta Kondisi menjelang Tahapan Inti Pilkada Serentak 2024 di Provinsi NTB.
Apel tersebut berlangsung di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB yang dihadiri Pj. Gubernur NTB, Ketua DPRD NTB, Danrem 162/WB, Wakapolda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Kabinda NTB, Ketua KPU NTB, Ketua Bawah NTB, seluruh Kepala OPD terkait Provinsi NTB, PJU Polda NTB, perwakilan Ormas serta kelompok masyarakat lainnya.
Usai Pimpin Apel, Kepada awak media Kapolda NTB mengatakan Apel ini bentuk pengecekan kesiapan baik aspek personil maupun sarana prasarana dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 di wilayah Provinsi NTB.
Kesiapan harus dilakukan sedini mungkin dengan pertimbangan segala aspek untuk mencegah, mengantisipasi gangguan yang terjadi pada setiap tahapan pilkada. Di samping itu, menurut Kapolda NTB, Intensitas kerawanan pada Pilkada tentu lebih besar dari Pemilu legislatif dan Pilpres lalu.
Pilkada tahun ini merupakan Pilkada serentak pertamakali yang diselenggarakan bangsa ini, oleh karena itu menjadi tugas dan tanggung jawab pengamanan untuk melakukan deteksi sejak dini sehingga dari awal kemungkinan gangguan dapat dicegah.
“Ini menjadi salah satu hal penting sehingga Apel gelar pasukan ini perlu dilaksanakan untuk mengetahui sejauhmana kesiapan kita, “ tegasnya.
Kedekatan emosional dalam pilkada serentak ini biasanya lebih besar dikarenakan ruang lingkup masing-masing Paslon berkisar dilingkungan keluarga besar. Hal ini tentu menyebabkan loyalitas para pendukung akan semakin tinggi, oleh karena itu harus dilakukan upaya mapping sejak dini dengan sungguh-sungguh.
Maka Peran setiap satgas dalam pelaksanaan operasi harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab sehingga pelaksanaan tugas sesuai tupoksi sangat diperlukan
Menurut Jenderal bintang dia ini, personil gabungan yang dilibatkan dalam operasi Pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 ini sebabnya 7.000 personil yang terdiri dari TNI, Polri, Pemerintah dan unsur masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi NTB.
Baca juga:
Warga Jerman Meninggal Saat Duduk Ngobrol
|
“Tentu kita berharap pelaksanaan Pilkada serentak dapat berjalan dengan aman dan lancar, oleh karena itu segera lakukan tugas sejak dini oleh masing-masing Satuan tugas, “pungkasnya. (Adb)