Hadiri Raker Pengurus Generasi Muda NU-NTB, Danrem 162 Paparkan Sejarah Masa Jaya Indonesia

Lombok Tengah NTB - Danrem 162/WB Brigjen TNI L Rudy Irham Srigede S.T., M.Si., hari ini 21/5 menghadiri acara Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Wilayah GMNU (Generasi Muda Nahdatul Ulama) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Ballroom Gedung B, Kantor Bupati Lombok Tengah. 

Ketua terpilih, Sudirman S.Sy., dalam sambutannya menyampaikan, "semangat anak muda merupakan salah satu bekal dalam mempertahankan keutuhan bangsa Indonesia, dan generasi muda harus bisa hadir memberikan perubahan serta solusi tanpa harus saling menjatuhkan". 

Baca juga: Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Tauladan Dalam Meningkatkan Iman Dan Kinerja Polri

"Generasi muda harus hadir untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta akan menjadi garda terdepan jika ada pihak yang mau memecah belah bangsa Indonesia, " tutupnya. 

Baca juga: Bunda Niken Ajak Masyarakat Tadarus Al-Qur'an Selama Bulan Puasa di Pendopo Gubernur NTB

Pada kesempatan yang sama, Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, mengatakan, "Sebagai generasi muda harus memiliki semangat dan disiplin yang tinggi, akan tetapi acara ini satu jam molor yang seharusnya direncanakan dengan baik dengan harapan ini bisa diambil sebagai pelajaran untuk acara kedepannya, " Kritiknya. 

Sembari demikian, Lalu Rudy menyampaikan Ucapan selamat kepada pengurus GMNU NTB yang telah dilantik dengan harapan bisa mengemban tugas lima tahun kedepan yang pastinya akan banyak dilakukan, sehingga tugas kami sebagi orang tua untuk mengingatkan agar tetap semangat dan menjaga keutuhan NKRI. 

Baca juga: Ketua PHDI NTB : Umat Hindu Harus Dapat Mempertahankan Eksistensi PHDI

Beliaupun menekankan kepada generasi muda akan perlunya untuk bisa melihat  perkembangan globalisasi dan melihat jauh kedepan terutama indonesia Emas tahun 2045, dimana generasi muda yang sekarang yang akan memegang peran nantinya dimasa mendatang. 

'Karena melihat dari perjalanan Indonesia, kita memiliki sejarah beberapa kali kejayaan yaitu dimasa kerjaan sriwijaya abad ke VII berjaya selama 3 abad dan Kerajaan Majapahit pada abad ke-14  namun tidak bertahan lama sekitar 150 tahun, yang hancurnya bukan karna berperang dengan negara luar akan tetapi karna ada konflik yang muncul dari dalam" Papar Danrem. 

Baca juga: Arab Saudi Modif Manajemen Ibadah Umrah, Gus Muhaimin: Lebih Modern dan Manusiawi

Sembari demikian, Lalu Rudy juga berharap, agar kedepan tidak ada lagi kehancuran yang dialami oleh bangsa Indonesia karna adanya konflik dari dalam, untuk itu generasi muda harus benar-benar mempersiapkan diri dari sekarang untuk menuntut ilmu dan manfaatkan kemajuan tehnologi namun tidak terbawa oleh dampak negatif dari kemajuan tehnologi. 

Disisi lain, Bupati Lombok Tengah Melalu Kepala Kesbangpol menyampaikan permohonan maaf karen tidak berkesempatan hadir dalam kesempatan tersebut serta menyampaikan penghargaaan yang setinggi tingginya kepada, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Dandim 1620/Loteng dan Kapolres Lombok tengah yang sudah bersinergitas mengamankan rangkaian acara di Lombok Tengah sehingga berjalan dengan lancar.(Adb)

Baca juga: Peringatan Isra' dan Mi'raj Sebagai Momentum Untuk Memperbaiki Diri